BANJIR. Bencana yang datang tidak akan pernah kita duga, ia datang begitu saja. Tidak mengenal waktu, tempat, dan siapa saja yang terkena dampaknya.
BANJIR. Mulai dari anak-anak hingga orang tua merasakan hebatnya air yang terus menerus menengelamkan kaki mereka.
BANJIR. Dari rumah di pinggiran kali hingga gedung-gedung tinggi di pusat Ibu Kota Jakarta, tidak luput dari terjangan banjir.
BANJIR. Jalan-jalan di gang sempit hingga jalan berbeton diselimuti air, bagai “kolam super besar” di tengah kota.
BANJIR. Tidak ada satu orang pun yang terdiam, berpangku tangan, melihat fenomena alam yang seakan memberi kabar kepada kita semua tentang kekuasaan Allah, Sang Maha Pencipta.
Setelah musibah itu datang…..
Bangkitlah Jakartaku....Bangkitlah Indonesiaku......Bangkitlah para pejabat negri ini ? Jangan permalukan Indonesia Negeriku di mata Dunia......................
Tidak ada kata tidak mungkin di dunia ini...........Jadilah indonesiaku Jaya di Asia............Bangkit.....Bangkit........Indonesiaku.
0 komentar:
Posting Komentar